Syarat-syarat Terkabulnya Do’a

Posted: Januari 6, 2011 in artikel

Syarat-syarat Terkabulnya Do’a

Bukankah berdoa adalah kewajiban buat kita???

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللهَ وَفِي رِوَايَةٍ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ سُبْحَانَهُ غَضِبَ عَلَيْهِ

“Barangsiapa yang tidak mau berdo’a kepada Allah subahanahu, niscaya Allah memurkainya.” ( hr Ibnu Majah)

Do’a Setiap Orang Pasti Terkabul

sebagaimana ayat 2:186

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku”.

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو لَيْسَ بِإِثْمٍ وَلاَ قَطِيْعَةِ رَحْمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللهُ إِحْدَى ثَلاَثٍ أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ وَإِمَّا أَنْ يُدَخِّرَهَا لَهُ فٍي الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَدْفَعَ عَنْهُ مِنَ السُّوء مِثْلَهَا

“Tidaklah seorang muslim berdo’a dengan sesuatu yang bukan untuk suatu dosa atau memutuskan silaturrahmi melainkan pasti Allah akan memberikan salah satu dari tiga hal; disegerakan baginya pengabulannya, disimpan baginya di akhirat, atau dihindarkan darinya keburukan yang semisal dengannya.” (Shahih Al Adabul Mufrad)

“Dan Rabb kalian telah berfirman: “Berdo’alah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian.” (Ghafir: 60)

cuma memang ada syarat-syaratnya agar do’a itu maqbul

diantaranya adalah :

1. Ikuti perintah Allah

“Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)” (2:186)

2. Yakin kepada Allah

“hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” ( 2:186).

“Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka janganlah ia mengatakan, Ya Allah, berilah ampunan kepadaku jika engkau menghendakinya, Namun hendaknya meneguhkan hati (akan apa yang dimintanya)” (H.R Bukhori Muslim)

3.Memakan rezeki yang halal

Rasullullah saw menyebutkan, seorang lelaki yang kotor dan berdebu, (yang berada dalam) sebuah perjalanan yang jauh, mengangkat kedua tangannya ke langit dan berkata, “Ya Tuhanku…, Ya Tuhanku…. Namun, perutnya (dipenuhi oleh minuman) yang haram, tempat minumnya (dipenuhi oleh makanan) yang haram, pakaiannya adalah (pakaian) yang haram, dan ia mengkonsumsi haram. Maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan”. (H.R Abu Daud, Nasa’i dan Ahmad)

4.serius dan khusyu’

Rasullullah saw bersabda: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa (yang keluar) dari hati orang yang lalai dan main-main” (H.R Tirmidzi)

5.sabar tidak tergesa-gesa

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا إِذًا نُكْثِرُ قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang mukmin menghadapkan wajahnya kepada Allah memohon sesuatu, melainkan Dia akan memberikan, apakah dengan menyegerakan baginya di dunia atau menyimpan baginya di akhirat selama ia tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya: “Apa maksud dari tergesa-gesa?” Beliau menjawab:

دَعَوْتُ وَدَعَوْتُ وَلاَ أَرَاهُ يُسْتَجَابُ لِي

“Dia berkata: “Saya sudah berdo’a dan berdo’a, tetapi (toh) juga tidak dikabulkan.” (H.R. Ahmad)

6. Dengan Kepasrahan

“Berdo’alah kepada Rabb kalian dengan merendahkan diri dan dengan suara yang lembut.” (Al Jin: 18)

7.Agar lebih sempurna sertakan asmaulhusna

“Dan sesungguhnya Allah memiliki asmaul husna (nama-nama yang mulia), maka berdo’alah kepada-Nya dengan menggunakan nama-nama tersebut.” (Al A’raf: 180)

Do’a yang Tidak akan diTolak

Rasullullah saw bersabda: “Ada tiga doa yang pasti akan dikabulkan, tanpa ada keraguan tentangnya: doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya” (H.R Abu Daud dan Ahmad)

Di hadits yang lain Rasullullah saw bersabda: “bagi orang yang berpuasa ketika ia berbuka, benar-benar doa(nya) yang tidak akan ditolak” (H.R Ibnu Majah)

jadi berdoalah saat ini juga…
untuk keluarga kita, istri kita, pasangan kita, kawan-kawan kita. anak-anak kesayangan kita,
atau untuk jodoh yang tidak kunjung tiba…

“اللهم أنى أعوذ بك من علم لا ينفع ومن قلب لا يخشع، ومن نفس لا تشبع ، ومن دعاء لا يسمع”

‘Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari nafsu yang tidak puas, dan dari do’a yang tidak didengar”. (HR. Muslim : 1295, At-Tirmidzi dan An Nasai (8/263) dari hadits Zaid bin Arqom).

Tinggalkan komentar